NAIF! The most favorite band who
i loved until the end! NAIF memang gak ada matinya! Mengikuti jejak karirnya
dari lagu possesifnya yang saya dengar semenjak masih TK, hingga di bangku
kuliah sekarang. Sense of music dari NAIF tetap pada jalurnya yang tidak
mengikuti selera pasar, membuat saya cinta setengah mati pada Band ini.
Liriknya yang naif, polos, jenaka,nyentrik, nakal, genit tapi tetap
memiliki makna yang langsung menyentuh dalam kehidupan sehari-hari membuat Band
ini masih kokoh bertahan hingga sekarang.
Digawangi oleh David, Emil, Jarwo dan Pepeng membuat band ini eksis
dalam musik Indonesia dengan menelurkan sepuluh album nya yang sangat khas
ditelinga para penikmat musik tanah air.
Berbeda
dari album-album sebelumnya, rilisan albumnya yang terakhir yaitu Planet Cinta,
menyuguhkan lagu-lagu yang tidak se’naif’ biasanya. Berisi lirik cerita patah
hati dan jatuh cinta membuat kita melayang ke dalam atmosfer planet cinta dan
bermain-main didalamnya . Sebut saja Buta
Hati yang menceritakan tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan, atau Karena Kamu Cuma Satu yang sukses menjadi
Hits ,menceritakan tentang romansa cinta sepasang kekasih yang sedang dimabuk
asmara. Agak sedikit berbeda dengan lagu –lagu cinta yang lain, di lagu Pemimpi tampil berbeda dengan liriknya
yang motifatif dan optimistik. Mengajak para pendengar , bahwa tidak ada mimpi
yang bisa diwujudkan tanpa sebuah usaha. Yah, Planet Cinta! Bagi penikmat musik yang
mendengarnya akan dibuai oleh perasaan terluka karena patah hati, indahnya
jatuh cinta, mengejar angan, mimpi, dan cinta. Dari duabelas lagu, semuanya dikemas secara tidak
biasa, dengan gaya retronya Naif sukses membawa pesan haru birunya Planet Cinta
dengan bahasa yang apik dan apa adanya. Sedikit cengeng tetapi tidak kampungan
Umur Panjang Naif! Jangan Terlalu
Naif membawa pesan cinta! Mari piknik sejenak ke Planet Cinta!