Selasa, 11 Februari 2014

Cerita tentang kita dan Payung Teduh . . .

Iya, kata orang musik adalah bahasa universal. menyampaikan makna melalui sebuah lirik, entah itu sedih, bahagia atau sebuah perlawanan kepada sesuatu. Berbicara musik , kau dan aku tak akan lupa bagaimana musik menyatukan kita pada suatu keakraban yang hangat. Lucu memang, mengingat bagaimana musik menccoba mengakrabi kita melalui perasaan.
Katakanlah cinta, Iya Cinta. Bagaimana kau mencoba membuat ku jatuh cinta dengan lagu-lagu payung teduh. Sarat makna dan syahdu. Aku ingat bagaimana mistisnya lirik itu saat menenggalami kita pada sebuah kerinduan yang mendalam pada salah satu liriknya" rindu ku berbuah lara..." atau pada lirik " sedikit cemas banyak rindunya... " .Atau bagaimana kau mencoba merayuku dengan salah satu lagunya ' Untuk perempuan yang sedang dalam pelukan '. atau bagaimana Payung Teduh mencoba membuatku gelisah dengan ' resah'nya pada saat kita diam dan tidak saling berbicara,
entah aku memang sentimentil dan melankolis, tapi menurutku lirik-lirik payung teduh mencoba menggambarkan hubungan kita yang pasang surut, kadang suka kadang duka.
Aku masih ingat dan kadang terdengar lucu waktu saat kau mencoba menaklukan hatiku dengan mendapatkan cd album payung teduh plus tandatangan lengkap personelnya. Mungkin terkesan berlebihan tapi waktu itu kamu sangat bersikap manis .

Bahkan jika suatu saat salah satu dari kita pergi, payung teduh akan selalu menjadi soundtrack perjalanan kita, menjadi teman perjalanan yang akan selalu mengingatkanku pada dirimu, pada kita...
mungkin saja keteduhanmu dalam mencoba melengkapiku jauh lebih teduh dari sekedar lagu-lagu payung teduh. Tapi yang kutahu kita masih disini, duduk berdua saja seraya mendengarkan payung teduh dan hanyut dalam keteduhan yang sama . Iya ,hanya ada aku, akmu dan cerita kita tentang payung teduh



-untuk D yang telah mendengarkan musik keren ini padaku

 

5 komentar:

Imam Rahmanto mengatakan...

Saya juga baru2 ini suka beberapa lagu Payung Teduh. Salam! :D

Unknown mengatakan...

Aku masih ingat dan kadang terdengar lucu waktu saat kau mencoba menaklukan hatiku dengan mendapatkan cd album payung teduh plus tandatangan lengkap personelnya. Mungkin terkesan berlebihan tapi waktu itu kamu sangat bersikap manis..
Lucunya deh.. :D

Meuthia Fadhila mengatakan...

haai salam hangat! semoga selalu meneduhkan yaaa.

Meuthia Fadhila mengatakan...

iyaa lucu di' lucu lucu norak begiteee :p

Meuthia Fadhila mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

 

Meuthia's World Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger