Setiap Kepakannya adalah kasih..
Sayapnya adalah jiwa..
Dan,ketika sayap-sayap pelangi itu perlahan terbang ,kemudian
pergi
Aku sejenak tertegun dalam tanya, Mengapa kau tega
meninggalkanku dalam hujan dan membiarkanku terpenjara dalam lorong-lorong
kesepian…???
Pelangiku perlahan memudar dan berganti hujan, jingga pun
berwarnakan kelabu..
Yang ku bisa kulakukan hanya menangis,menunggu sayapmu mengusap
airmataku dan menggantinya dengan senyuman…
aku pun tersadar, yah sayap-sayap pelangiku telah terbang
ke peraduannya.namun yang kutahu ,warnanya masih membias dimataku dan akan
terus ada
Aku berusaha lari dari hujan, mengejar jingga dan menemukanmu,
berharap kau masih menyisakan kepakan sayap untukku…
Hingga akhirnya, kepakan sayap menghampiri dan menyentuh
jemariku dengan lembut.Menyapa ku dan mengajakku terbang bersamanya dengan
sayap indahnya ke pelangi abadi
Itu kah kau?