Ada yang diam-diam..
Menelusuri hariku yang dulu kelam
Menaruh hati pada yang hitam
Ada yang diam-diam..
Menyebut namaku pelan-pelan
yang mungkin tak kudengar
Tak sempat kubaca
Mungkin karena aku terlalu hirau
pada diriku yang masih risau
Ada yang diam-diam..
Menitip warna pada hariku yang abu-abu
persis warna tirai jendelaku yang tak kucuci sebulan yang lalu
aku menyingkap perlahan, matahari menusuk dinding kamarku yang telah lama dingin
ternyata ada kau disana bersembunyi
menatapku diam-diam
Kini usahlah berdiam
Kau kini ada
Karena dalam diam ini
Aku tahu
ada suaramu yang mulai mengetuk hatiku perlahan...
0 komentar:
Posting Komentar