One of my favorite song..

 

Incompatible, it don't matter though

'cos someone's bound to hear my cry

Speak out if you do

You're not easy to find

Is it possible Mr. Loveable

Is already in my life?

Right in front of me

Or maybe you're in disguise

Who doesn't long for someone to hold

Who knows how to love you without being told

Somebody tell me why I'm on my own

If there's a soulmate for everyone

Here we are again, circles never end

How do I find the perfect fit

There's enough for everyone

But I'm still waiting in line

Who doesn't long for someone to hold

Who knows how to love you without being told

Somebody tell me why I'm on my own

If there's a soulmate for everyone

If there's a soulmate for everyone

Most relationships seem so transitory

They're all good but not the permanent one

Who doesn't long for someone to hold

Who knows how to love you without being told

Somebody tell me why I'm on my own

If there's a soulmate for everyone

Who doesn't long for someone to hold

Who knows how to love you without being told

Somebody tell me why I'm on my own

If there's a soulmate for everyone

If there's a soulmate for everyone

[Soulmate : Natasha Bedingfield]

Well, Tentang lagu ini..Benar-benar mewakili panggilan jiwa bagi yang benar-benar mengharapkan dan menantikan sesosok "Soulmate"  (saya salah satunya :D). Menurut saya, lirik ini menyiratkan nada kekecewaan dengan hubungannya terdahulu, sehingga 'dia' dalam lagu ini begitu  menginginkan seorang Soulmate yang  benar-benar mencintainya tanpa syarat dan isyarat..Mencintai tanpa harus diberitahukan bagaimana cara untuk mencintai.

Mencari sesosok soulmate seperti yang digambarkan dilirik ini sih,bagai nyari jarum dalam jerami..
But, someday..saya ngarep banget bisa memiliki Soulmate seperti itu,hihii..

Nice song.,pas sama suaranya natasha yang rada berat tapi tetep manis. Yah,karena saya pada dasarnya begitu mengidolai si "Bedingfiled" bersaudara ini *FYI:Natasha itu adiknya Daniel Bedingfield :D*

Hei..My Mr.RightMan..Are you my real Soulmate???:)

Senin Pagi Di Kelas Sosiologi..

Waktu itu hari Senin,tepat sehari setelah Hari Raya Idul Adha. Suasana kampus tampak begitu sepi, hanya ada beberapa segelintir orang saja yang dapat dihitung dengan jari.. Saya yang masih sangat mengantuk kala itu, karena perjalanan jauh dari kota kalong semalam sebelumnya, tempat aku dibesarkan [ red : Watansoppeng ]membuatku masih ingin betah di pulau kapuk .Kuliah hari itu begitu padat, mulai jam 08.00 sampai 05.00 sore.Mata kuliah pertama, pengantar  ilmu Politik, benar-benar  membuat aku tidak kuasa menahan kantuk, untung saja  saya mengambil bangku pojok paling depan # tempat favorit. Jadi, masih bisa mendengar  dan memperhatikan ocehan dosen dengan seksama meski kepala sudah sangat ingin mengangguk -angguk karena ngantuk ( -_-‘’ )

Kuliah pengantar ilmu politik tidak terasa usai dan masih ada mata kuliah selanjutnya menunggu, padahal aku sangat ingin rehat sejenak untuk memejamkan mata. Karena masih ada waktu 15 menit, aku menyempatkan waktu yang tersisa untuk menyantap gorengan di kantin Sospol , berhubung belum sempat sarapan .

Singkat cerita, aku dan beberapa temanku menyimak santapan pengantar Sosiologi oleh dosen yang berbadan tambun itu.  Tiba-tiba, rasa kantuk yang sangat ruarrrr biasa tak tertahankan hilang.

Saya jadi sangat interest sekali dengan materi yang dibawakan oleh beliau. Pembawaannya yang segar, santai ,humoris namun tegas, membuatku tidak jenuh untuk mengikuti mata kuliahnya hingga selesai.

Materi yang dipaparkan oleh beliau kala itu adalah kelompok-kelompok sosial .  Tiba-tiba muncul pertanyaan dalam pikiranku.

Pak Dosen       : Ada yang ingin bertanya? ( sambil tersenyum sumringah)

Aku               : ( mengancungkan tangan )

Pak Dosen         : Ya, kamu. Oh, Anaknya ……. ya?( saya lupa nama yang disebutnya)

Aku            : Bukan pak ( sambil menggeleng keheranan )

Pak Dosen      : Ooh..saya kira, soalnya mirip . yak..silahkan

Aku          : ( -_-‘)Pak, kenapa informal group dan Reference Group digolongakan di kelompok sosial teratur ya ? padahal kelompok tersebut jelas-jelas menyimpang

Pak Dosen      : (Sambil tersenyum sumringah )  [lagi]

               Kalo itu, kau tanya saja sama Soerjono Soekantyang bikin buku ituu..

Aku            :  -___________________- #JLEBBBBBBB

Pagi itu benar-benar SESUATU untuk aku, ckcckk

SULIT...

Jika ditanya, apa yang sedang kau pikirkan?Apa yang sedang kau rasakan? Aku akan menjawab pikiranku sulit sekarang, perasaan ku pun tak kalah sulitnya.
Aku mencoba  memecahkan kata sulit, sampai harus mendengar begitu banyak kata-kata sulit. Ternyata, sulit itu makin dipersulit dan mempersulit diriku saja
Aku semakin larut dalam pikiranku yang sulit ini, ternyata sulit itu masih sulit berkata mudah.
Aku pun semakin mendalami perasaanku dan larut dalam tanya yang begitu sulit…
Semakin dalam..semakin sulit

Di dalam pikiranku yang sulit ini, tiba-tiba aku menemukan sesuatu. Nikmat itu menjadikan sulit, Sulit itu akan menjadi nikmat

Aku semakin bermain-main dengan kata-kata sulit..Waktu  pun menjadi serasa sulit dan malah makin mempersulitku saja. Aku banyak membuang waktu hanya untuk memecahkan kata sulit menjadi mudah.
Aku berusaha meminta& memohon kepada sumber jawabannya, namun kata mudah masih urung kutemukan

Dalam perasaan yang sulit ini, aku bertanya…sebegitu sulitkah sehingga sulit begitu sulit untuk diubah menjadi mudah?

Hahhh…dalam keadaan sulit,aku menghela nafas
Semuanya makin mempersulitku saja
Yah,memang aku memang suka mudahnya saja, sehingga saat sesulit pun membuatku begitu  pelik.
Aku ingin mudahnya saja, sehingga aku hanya ingin menghindari sulit yang justru malah mempersulitku

Aku semakin sulit saja dalam keadaan sulit ini. Biarkan kunikmati dulu sulit ini dalam nikmat, hingga sulit itu menjadi kenikmatanku tersendiri

Aku Ini,Ini Aku ..

Saat pelangi perlahan memudar &menghilang...

Aku masih setia menunggu & tersenyum walau hujan tak mau pergi..

Saat langit masih nampak kelabu

Aku masih bisa tersenyum hingga jingga datang menyapaku lagi..

Saat  bunga –bunga nampak layu &perlahan mati..

Aku masih mencoba untuk tetap bisa tersenyum ,hingga bunga itu bermekaran lagi…

Saat orang-orang disekitarku perlahan menghindar dariku &berpaling tanpa meninggalkan senyuman untukku.. Aku masih mencoba tetap sabar &sekali lagi aku masih bisa tersenyum..

Saat semuanya terasa sulit &menyulitkanku

Saat semuanya terasa memuakkan..

Saat semuanya terasa pilu sekali pun..

Saat  Duniaku tak mengertiku lagi &perlahan berpaling dariku

Hingga aku  tinggal seorang diri  dalam tanya dan alasan yang tak ku mengerti pula..

Aku masih bisa untuk tersenyum..^^

Sayap-Sayap Pelangi

Setiap warnanya adalah dunia

Setiap Kepakannya adalah kasih..

Sayapnya adalah jiwa..

Dan,ketika sayap-sayap pelangi itu perlahan terbang ,kemudian pergi

Aku sejenak tertegun dalam tanya, Mengapa kau tega meninggalkanku dalam hujan dan membiarkanku terpenjara dalam lorong-lorong kesepian…???

Pelangiku perlahan memudar dan berganti hujan, jingga pun berwarnakan kelabu..

Yang ku bisa kulakukan hanya menangis,menunggu sayapmu mengusap airmataku dan menggantinya dengan senyuman…

 aku pun tersadar, yah sayap-sayap pelangiku telah terbang ke peraduannya.namun yang kutahu ,warnanya masih membias dimataku dan akan terus ada 

Aku berusaha lari dari hujan, mengejar jingga dan menemukanmu, berharap kau masih menyisakan kepakan sayap untukku…

Hingga akhirnya, kepakan sayap menghampiri dan menyentuh jemariku dengan lembut.Menyapa ku dan mengajakku terbang bersamanya dengan sayap indahnya ke pelangi abadi

Itu kah kau?