Hanya perlu satu nama..
yang mengingatkanku pada senyuman dikala langit memerah
disaat layang warna-warni membubung tinggi dengan terpaan angin semi yang menerpa di celah poni
Hanya perlu satu nama..
yang mengingatkanku pada cerita dongeng dikala kolong langit menyelimuti malam
pada kecupan manis dan guyonan hangat saat hari badan menutup lelah
Hanya perlu satu nama
yang mengingatkanku pada deruman khas roda dua yang membangunkanku dikala fajar menggelitik rona wajahku
pada kemesraan kaleng biskuit dan segelas susu dari serambi
pada tawa renyah yang menyambut derap kecil langkahku..
pada tawa renyah yang menyambut derap kecil langkahku..
pada badan tegap yang sigap menopong badanku saat hari memulai episode
Hanya perlu satu nama
yang membuatku tahu kemana ku harus mengadu
saat dunia sedang tidak bersahabat
dan gelegar petir yang membuatku meringkik dibawah selimut usang
hanya tangannya yang menghapus senggukan perih dalam tangisku
Hanya perlu satu nama..
yang
memecah pelupuk mata mengingat memori yang terpaksa menutup lembar demi lembarannya
bergerak jauh menghindari waktu yang pernah mesra
mendetingkan nada kosong pada tembok pucat pasi
pada akhirnya sebuah nama itu menghentikan pelangiku pada perpisahan
warnanya
masih membiaskan kelabu,menunggu dirinya menggoreskan warna lagi pada
selembar kertas gambar yang pernah ia berikan padaku
nama itu..
masih ada
raganya masih bisa kutatap dalam jarak jauh
nafasnya masih mengetuk lirih dalam dekapan
ia hanya pergi untuk menitip rindu
jika saja dendam tiada lagi terperih
Suatu saat ,ego jualah yang membuatnya harus kembali
aku masih menunggu sosok nama itu
dan menemaniku dalam setiap dongeng sebelum tidur
selalu......
*untuk para lelaki-lelakiKu yang telah membesarkanku, always miss you,Paman dan Etta ..*